Re-Charge Nurani Dengan Adik-Adik Pejuang Kanker




Jangan Menyerah. . Jangan Menyerah.. Jangan menyerah..

Ah, saya makin suka dengan lagu dmassive ini. Apalagi setelah Komunitas Taufan berbaik hati memberikan kesempatan saya untuk bergabung dan ikut serta dalam kegiatan bangsal visit.

Pengalaman visit ke bangsal kanker anak 23 April 2017 kemarin, perasaan rasanya  gado-gado.

Saat keberangkatan dari rumah, saya pikir adik-adik pejuang kanker yang akan saya temui nanti adalah pasien-pasien yang terbaring lemah diatas tempat tidur.

Ternyata hal tersebut tidak seperti yang dibayangkan semua.

Mereka memang pucat semua, dengan selang di tubuh mereka. Tapi.. Mereka lincah dan riang. Apalagi saat pertunjukkan sulap dan mendongeng, sinergi antara Komunitas Taufan, Sulap Kak Ipul dan Dongeng dari Rabbit Hole.


Bagaimana mungkin perasaan saya tidak seperti diaduk-aduk?

Bayangkan, setiap waktu adik-adik itu harus menahan sakit karena kanker, tubuh dipasang selang dimana-mana, belum lagi harus selalu minum obat. Tapi mereka masih bisa tertawa lincah seperti anak-anak normal lainnya.

Yang muram justru para ibu mereka. Wajah-wajah lelah dan sembab. Mungkin karena sudah terlalu sering menangis melihat putra putri mereka, anak kecil seperti itu harus berjuang melawan kanker. Dengan tubuh dipasangi selang dimana-mana.

Terimakasih untuk pelajaran demi pelajaran kemarin. Tubuh dan usia mereka kecil, tapi bisa jadi mereka lebih dewasa dari orang-orang dewasa yang seringkali kekanak-kanakan.

Dek, terimakasih telah menyentil nurani kakak, ya. Mengajarkan kakak untuk lebih bersyukur.

Terimakasih Komunitas Taufan. Semoga semakin konsisten dalam kebaikan. Ajak saya lagi ya. Hehe








READ MORE - Re-Charge Nurani Dengan Adik-Adik Pejuang Kanker
 

TWITTER SAYA

Most Reading

Diberdayakan oleh Blogger.